Aku bersaksi demi fajar yang mengembalikan mentari
Bukankah masih terlalu pagi untuk pergi?
Bahkan sang fajar belum terbangun dari mimpi
Namun mengapa kita mesti berkemas? pergi meninggalkan rumah dan kisah dalam pelukan cemas
Selamanya..
Meski entah kapan rintik ini kan terlepas
Hingga menyentuhmu pun sudah tak
Ingin kusebut namamu agar aku terlelap..
masih ingatkah kau?
Ah
Bahagia yang singgah ini kan pergi lagi
Terimakasih untuk ketentraman yang telah kau bagi
Dalam isakan tangis-tangis sunyi
"Sedang waktu masih belum jua bergeming
Tegak diantara dua jiwa yang terpisah"
Post a Comment